Senin, 09 Januari 2017

SETELAH TUJUH TAHUN

Ketika itu 2010, aku membayangkan profesi apa yang akan kupilih setelah mendapatkan gelar Sarjana Hukum. Dalam balutan baju toga sambil memegang bunga yang diberikan oleh ibuku, mataku terpejam membayangkan. Tak lama setelah itu jemariku berdetik, "Yakk, aku akan  menjadi Notaris."

Sekarang setelah tujuh tahun berlalu, cita-cita itu sudah sedekat gapaian takanganku, walau hampir tergenggam.

Siang ini di salah satu bilik Istana Kerajaan, aku menerima pesan bahwa permohonan ku untuk menjadi Notaris sudah diterima, dan aku berkewajiban membayar sejumlah upeti resmi sebagai pendaftaran.

Pesan itu sampai setelah aku menunggu lebih dari 5 bulan, sembari melengkapi data-data yang diperlukan.

Pesan itu pula yang segera ku sampaikan kepada Isteri. Dia berucap "Alhamdulillah..",

Rasa syukur itu yang menambah kebahagian dan semangat. Pada dasarnya cita-cita ini bukan hanya miliku seorang, tapi juga milik orang-orang yang dicintai dan mencintai aku.

Ya Allah, semoga kau ijinkan aku untuk meraih mimpi dan cita-cita ini,

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar